empedu
Waspadai Sakit Pinggang Sebelah Kanan! Bisa jadi Karena 6 Penyakit ini
Banyak kondisi yang bisa menyebabkan seseorang mengeluh sakit pinggang sebelah kanan. (ilustrasi - alodokter) |
TickNet.Top - Banyak kondisi yang bisa menyebabkan seseorang mengeluh sakit pinggang sebelah kanan. Agar gangguan tersebut bisa diatasi, penting untuk mengetahui penyebab dan cara mengobatinya.
Mengetahui penyebab rasa sakit di bagian tubuh tertentu akan akan memudahkan kita untuk mengatasinya. Ingat, seringan apa pun penyakit yang dirasakan tubuh, jika dibiarkan justru akan membuat penyakit tersebut semakin parah.
Memastikan lokasi dari rasa sakit yang dirasakan juga akan membantu Anda mengetahui kemungkinan penyebabnya. Sakit pinggang sebelah kanan bisa terjadi akibat gangguan pada salah satu organ tubuh yang terletak di area ini.
Penyebab Sakit Pinggang Sebelah Kanan
Rasa nyeri pada pinggang bagian kanan bisa disebabkan oleh banyak kemungkinan. Beberapa kondisi yang memungkinkan munculnya sakit pinggang sebelah kanan antara lain:
1. Penyempitan tulang belakang.
Salah satu pemicu rasa sakit di pinggang sebelah kanan yang paling sering adalah penyempitan tulang belakang. Penyebab paling umumnya yaitu radang sendi yang terkait dengan kian bertambahnya usia seseorang.
Masalah pada bantalan saraf tulang belakang, atau saraf terjepit juga bisa menyebabkan nyeri pada pinggang sebelah kanan.
Sakit pinggang sebelah kanan yang dirasakan akibat kondisi ini biasanya akan kian menjadi saat beraktivitas. Rasa sakit ini akan reda saat penderitanya beristirahat.
2. Gangguan ginjal.
Setiap orang normalnya memiliki sepasang ginjal, di kiri dan kanan tubuh bagian belakang. Jika ginjal bagian kanan yang menderita sakit misalnya karena batu ginjal atau infeksi ginjal, maka pinggang bagian kanan juga akan merasakan sakit.
Gangguan ginjal yang menyebabkan rasa sakit pada pinggang bisa bersifat akut maupun kronis.
3. Cedera
Persendian pada tulang belakang.
Yaitu pada bagian bantalan tulang, rentan cedera terutama saat usia semakin Jika bagian ini cedera, maka akan menyebabkan penekanan saraf yang ada di sekitarnya sehingga memunculkan rasa sakit.
Cedera ini biasanya dirasakan saat seseorang mengangkat beban berat berlebihan. Sakit pinggang sebelah kanan yang diakibatkan oleh cedera ini bisa berlangsung hingga lebih dari tiga hari.
4. Masalah pada otot.
Layaknya otot di bagian lain, otot pada punggung juga bisa mengalami gangguan otot. Otot pada punggung bisa mengalami cedera dan kekakuan otot. Gejala yang bisa muncul adalah kram otot atau kedutan otot yang terjadi mendadak tanpa bisa dikendalikan.
Pinggang pun akan susah diajak kompromi saat hendak berjalan, berdiri, dan membungkuk hingga membuat aktivitas kita terbatas. Olahraga terlalu keras bisa juga menjadi penyebabnya.
Linu panggul
Linu panggul bisa dirasakan oleh siapa saja yang mengalami tekanan atau iritasi pada saraf skiatik.
Saraf siatik merupakan saraf dengan ukuran paling panjang dalam tubuh yang menjalar melalui punggung, panggul, bokong, hingga ujung kaki. Jika terdapat nyeri berat yang menjalar sepanjang persarafan ini, maka Anda mungkin mengalami skiatika.
5. Empedu bermasalah.
Empedu adalah bagian dari hati yang salah satu fungsinya untuk mencerna lemak dalam tubuh. Letak empedu ada di perut atas bagian kanan.
Jika organ tubuh ini mengalami masalah seperti batu empedu, maka sakit yang ditimbulkannya mungkin saja bisa menjalar hingga ke pinggang sebelah kanan.
Salah satu ciri sakit yang ditimbulkan terkait masalah di empedu adalah kian memburuknya rasa nyeri saat penderitanya makan.
Karena pinggang memiliki fungsi yang sangat vital dalam menunjang aktivitas tubuh, maka jangan pernah menyepelekan rasa sakit pada bagian ini. Melihat penyebab sakit pinggang bagian kanan atas, beberapa di antaranya bisa berakibat fatal jika dibiarkan.
Segera konsultasi ke dokter jika sakit pinggang sebelah kanan disertai gejala lain, seperti susah mengendalikan berkemih atau buang air besar, nyeri sangat berat hingga tidak tertahankan, terdapat kelemahan atau kelumpuhan pada kaki dan tungkai, demam, atau mual.
Artikel Asli: alodokter
Post a Comment
0 Comments